Sebanyak 34 Santri Takhasus Resmi Terima Beasantri Berprestasi BAZNAS Indramayu 2025

BAZNAS Indramayu Dorong Visi Religius melalui Program Beasantri dan Indramayu Cerdas, 34 Santri Resmi Terima Beasiswa BAZNAS Indramayu 2025

10/04/2025 | Humas BAZNAS

INDRAMAYU – Mengawali Syawal 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu kembali menegaskan komitmennya dalam membina generasi religius melalui program-program pendidikan keagamaan yang berkelanjutan. Bertempat di Aula Ki Sidum, Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Kamis (10/4/2025), BAZNAS menggelar kegiatan Halalbihalal sekaligus evaluasi program Beasantri Takhassus serta penandatanganan Pakta Integritas bagi santri baru penerima program Beasantri Berprestasi tahun 2025.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jajang Sudrajat yang hadir mewakili Bupati Indramayu, didampingi oleh Kabag Kesra Setda Indramayu, Atang Riko Hasbudi. Turut hadir pula perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, H. Muhammad Amin selaku Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, para Komisioner BAZNAS Indramayu, wali santri, serta mahasiswa penerima manfaat program beasiswa.

Dalam laporannya, Ketua BAZNAS Indramayu, H. Aspuri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang tak hanya menjadi momen silaturahmi pasca-Ramadhan, namun juga sebagai forum evaluasi dan peneguhan komitmen bagi para penerima program pendidikan dari BAZNAS.

“Pada hari ini, tanggal 11 Syawal 1446 H atau bertepatan dengan 10 April 2025, Allah masih memberikan kita kesempatan untuk menghadiri kegiatan Halalbihalal sekaligus evaluasi bagi santri penerima Beasantri, termasuk penandatanganan Pakta Integritas oleh santri yang baru bergabung sebagai penerima Beasantri Berprestasi tahun 2025,” ungkap H. Aspuri.

Sebanyak 34 santri hasil seleksi selama Ramadhan tahun ini resmi menjadi bagian dari program Beasantri Takhassus. Mereka terdiri dari 19 santri Kitab Kuning, 13 santri Tahfidz, dan 2 santri Tilawah. Para santri ini akan ditempatkan di pesantren-pesantren sesuai bidang kompetensi masing-masing, sebagai bagian dari upaya penguatan pendidikan Islam berbasis kompetensi keilmuan.

Program ini dibiayai sepenuhnya dari dana zakat masyarakat Indramayu, dengan skema bantuan Rp500.000 per bulan. Durasi bantuan disesuaikan dengan kategori santri: empat tahun untuk Kitab Kuning, tiga tahun untuk Tahfidz, dan dua tahun untuk Tilawah. H. Aspuri berharap, melalui program ini akan lahir kader-kader ulama dan hafidz yang mampu mengharumkan nama Indramayu dan turut mendukung visi religius Kabupaten Indramayu sebagaimana yang diusung dalam visi daerah Indramayu REANG.

Tak hanya menyasar santri, BAZNAS Indramayu juga terus menggulirkan program “Indramayu Cerdas” yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari desa-desa di Indramayu. Tahun ini, program tersebut akan kembali dibuka untuk seleksi beasiswa selama empat semester, dengan alokasi dana Rp3 juta per semester. Sejauh ini, sebanyak 22 mahasiswa telah berhasil menyelesaikan studi mereka melalui program ini.

Dalam sambutannya, Asisten Daerah Jajang Sudrajat menegaskan bahwa visi REANG dimulai dari pondasi religiusitas. “Dengan agama yang kuat, program pemerintah akan berjalan dengan niat baik,” ujarnya saat menyampaikan pesan Bupati Indramayu. Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan Al-Qur’an sejak dini dan berharap anak-anak Indramayu mampu menamatkan Iqro 6 sebelum masuk jenjang SMP sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi religius dan berakhlak.

Senada dengan hal itu, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, H. Muhammad Amin, dalam sambutannya mengutip Surat Al-Mujadilah ayat 11 sebagai landasan bahwa ilmu dan keimanan akan mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT. Ia mengapresiasi BAZNAS Indramayu atas langkah nyata dalam memperkuat pendidikan keislaman melalui zakat yang dikelola secara profesional dan transparan.

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh 34 santri penerima Beasantri 2025, sebagai wujud komitmen mereka dalam menjalankan amanah. Acara diakhiri dengan pelepasan secara simbolis oleh Asisten Daerah Jajang Sudrajat, serta penyampaian kesan pesan dari perwakilan santri dan mahasiswa. Dengan penuh haru dan semangat, para penerima manfaat mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh BAZNAS dan masyarakat Indramayu.

“Bantuan ini bukan hanya tentang dana, tetapi tentang harapan dan dukungan moral. Kami akan menjaga amanah ini dan insyaAllah menjadi insan yang berguna bagi umat, bangsa, dan agama,” ujar salah satu santri.

 

Dengan penuh dedikasi, BAZNAS Kabupaten Indramayu terus melangkah sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam memajukan pendidikan Islam dan membentuk generasi unggul yang religius, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.

KABUPATEN INDRAMAYU

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12