Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berupaya meningkatkan kapasitas pengelolaan masjid agar lebih inklusif, nyaman, dan ramah bagi semua kalangan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan SMART Manajemen Masjid, yang diikuti oleh pengurus masjid, relawan, dan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.

Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. M Imdadun Rahmat, M.Si., menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan strategi pengelolaan masjid yang lebih profesional dan inovatif.

"BAZNAS berkomitmen untuk mendukung terciptanya masjid yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi para pengurus masjid untuk mengelola masjid secara profesional dan inovatif," ujar Imdadun.

Menurutnya, masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat pemberdayaan umat yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar.

"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. Kita perlu mengintegrasikan teknologi dan manajemen modern agar masjid dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan sosial," tambahnya.

Imdadun juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus masjid, relawan, dan pemuda dalam menciptakan lingkungan masjid yang lebih terbuka dan harmonis.

"Kolaborasi ini menjadi kunci sukses dalam menciptakan lingkungan masjid yang harmonis dan inklusif," jelasnya.

BAZNAS RI terus berkomitmen untuk mendukung penguatan kapasitas pengurus masjid melalui program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masjid dapat berkembang menjadi pusat kegiatan yang inovatif serta memberikan pelayanan yang lebih baik bagi jamaah, termasuk lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak-anak.