Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI membangun Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengatakan, proyek ini ditujukan untuk 93 kepala keluarga yang terdampak bencana rob, dengan total bantuan sementara senilai Rp4,7 miliar.

Bantuan yang diberikan, lanjutnya, meliputi pembangunan Masjid Cahaya Zakat senilai Rp2,1 miliar, Balai Warga Serbaguna, ZCorner Pusat Kuliner, Sentra UMKM, serta Rumah Layak Huni sebesar Rp1,9 miliar. Bantuan tambahan sebesar Rp684 juta juga disalurkan untuk pemberdayaan UMKM.

“BAZNAS akan berperan serta dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu. Insya Allah kita akan membangun masjid senilai Rp2,1 miliar. Jadi nanti masjidnya di atas berdampingan dengan UMKM di bawah,” ujar Kiai Noor.

“Insya Allah bantuan total sementara dari BAZNAS itu sebesar Rp4,7 miliar yang nanti akan berkembang,” tambahnya.

Menurutnya, bantuan pembangunan ini nantinya tidak hanya di satu titik. Untuk itu, BAZNAS RI bersama Kemensos terus bersinergi dalam kegiatan ini

“Tadi kami mendengar bangunan seperti ini tidak hanya di sini tapi di tempat lain, jadi insya Allah BAZNAS akan selalu bersama Kementerian Sosial untuk memperhatikan nasib para mustahik.” Jelasnya.

Sementara itu, Mensos RI Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa Kampung Nelayan Sejahtera akan menyediakan 93 rumah tipe 36 serta berbagai fasilitas umum, seperti balai warga, sarana olahraga, taman ramah anak, dan sentra UMKM.

“Kami mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga, dengan fokus pada pengolahan ikan, seperti kerupuk ikan, baksos, dan dimsum. Pemberdayaan ini diharapkan dapat menopang perekonomian jangka panjang masyarakat setempat,” ujarnya.

Saifullah juga menyampaikan apresiasinya kepada BAZNAS dan Pemkab Indramayu atas kerja sama ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI, kepada Bupati Indramayu, yang cekatan untuk menerima ajakan Kementerian Sosial. Beliau-beliau ini tanpa menolak, justru malah ingin kerja bersama, kerja bareng, kerja keroyokan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya,” jelas dia.

Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, berharap agar kegiatan ini selesai pada akhir Januari 2025. “Rencana pembangunan ini diharapkan dapat diselesaikan di akhir bulan Januari 2025. Tentu untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, perlu diberikan bantuan berupa pelatihan serta modal usaha. Hal ini diharapkan dapat menyangga ekonomi keluarga secara berkelanjutan,” tuturnya.

Kolaborasi ini melibatkan Kemensos, BAZNAS, Habitat for Humanity, dan Pemkab Indramayu, serta didukung penuh oleh masyarakat setempat.