BAZNAS ajak investor berzakat saham bersama BEI dan HPS

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Umat, BAZNAS Ajak Investor Berzakat Saham Bersama BEI dan HPS

15/04/2025 | Humas BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Henan Putihrai Sekuritas (HPS) untuk mengajak para muzaki serta investor menunaikan zakat saham di pasar modal syariah. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian umat melalui instrumen investasi berbasis syariah.

Dalam kerja sama ini, BAZNAS menyediakan kemudahan bagi muzaki yang ingin membayar zakat secara digital. Melalui Aplikasi HPX Syariah dari Henan Putihrai Sekuritas, investor dapat langsung menyedekahkan sahamnya dalam program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah).

Kolaborasi ini disampaikan dalam Talkshow "Zakat dan Investasi: Pilar Kesejahteraan Umat" yang berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia, baru-baru ini. Acara tersebut menghadirkan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, serta SEVP Corporate Transformation Strategic Management, Ibnu Anjar Widodo sebagai narasumber.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM.,menekankan pentingnya keterlibatan investor dalam membangun ekonomi umat melalui zakat dan sedekah saham.

"Berinvestasi di pasar modal syariah bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga memiliki nilai ibadah. Dengan berzakat dan bersedekah dari saham yang dimiliki, investor bisa berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat," ujarnya dalam dekat ini.

Ia menambahkan bahwa BAZNAS terus berupaya menghadirkan inovasi dalam ekosistem keuangan syariah dengan menggandeng berbagai mitra, termasuk Henan Putihrai Sekuritas melalui Aplikasi HPX Syariah. Program BERKAH memungkinkan investor untuk menyedekahkan sahamnya sambil tetap berinvestasi.

Lebih lanjut, Rizaludin menjelaskan bahwa pasar modal syariah berkembang pesat dengan hadirnya indeks saham berbasis syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Menurutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa investasi syariah semakin diminati dan berpotensi besar untuk mendorong muzaki lebih aktif dalam investasi yang memiliki dampak sosial.

"BAZNAS melihat peluang besar dalam sinergi ini, terutama untuk mendorong muzaki agar lebih aktif dalam investasi yang berorientasi sosial," tambahnya.

Program zakat dan sedekah saham ini merupakan strategi BAZNAS untuk memperluas sumber pendanaan zakat dari sektor investasi. Teknologi digital berperan penting dalam mempermudah masyarakat menunaikan zakat melalui berbagai platform, termasuk aplikasi dan situs resmi BAZNAS.

“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan ini dalam menunaikan zakat dan sedekah. Program dari Henan Putihrai Sekuritas sangat praktis dan dapat diakses oleh siapa saja,” katanya.

Sementara itu, Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, menekankan pentingnya sinergi antara pasar modal syariah dan lembaga filantropi.

"Apa yang dilakukan oleh BEI dan Henan Putihrai bersama BAZNAS adalah bagian dari kontribusi dalam membesarkan pasar modal syariah. Kegiatan seperti ini mempertemukan para muzaki dan investor untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan literasi, serta mendorong lebih banyak orang memahami potensi pasar modal syariah," jelasnya.

Ia juga menyoroti bahwa pertumbuhan aset investor syariah akan berdampak pada meningkatnya jumlah zakat yang dapat disalurkan kepada masyarakat.

“Ketika aset bertambah, zakat pun akan semakin bertambah, memberikan kemaslahatan bagi umat. Itulah kontribusi nyata pasar modal syariah bagi masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, SEVP Corporate Transformation Strategic Management Henan Putihrai Sekuritas, Ibnu Anjar Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya menghadirkan program BERKAH sebagai solusi bagi investor yang ingin berzakat dan bersedekah melalui saham. Diharapkan, dengan kolaborasi ini, pemahaman masyarakat terhadap pasar modal syariah semakin meningkat, khususnya melalui Aplikasi HPX Syariah. Maka kedisiplinan menjadi kunci utama dalam berinvestasi.

"Kalau kita tidak punya disiplin, jangankan berinvestasi, hidup kita pun akan berantakan. Disiplin dan konsistensi dalam investasi syariah akan membawa manfaat dunia dan insya Allah akhirat,” ujarnya.

KABUPATEN INDRAMAYU

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12